Announcement:

This is a Testing Annocement. I don't have Much to Say. This is a Place for a Short Product Annocement

Selasa, 07 Juni 2022

Presiden Jokowi Absen di Sidang Doktoral, Hasto: Sudah Beri Ucapan

 


 Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Presiden Jokowi telah mengirimkan ucapan selamat dalam bentuk video kepadanya atas sidang promosi doktoral di Universitas Pertahanan. Jokowi absen dalam acara ini lantaran menerima kunjungan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

"Kami tahu kesibukan Bapak Presiden sehingga Bapak Presiden direncanakan mengirimkan ucapan dalam bentuk video," kata Hasto di Sentul, Jawa Barat, Senin, 6 Juni 2022.

Hasto menyatakan telah menginformasikan acara sidang promosi doktoralnya ini kepada Jokowi saat bertemu di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada momen Idul Fitri lalu. Ia juga meminta izin Jokowi untuk mengundang sejumlah menteri.

"Pada saat Lebaran itu saya sampaikan ke Bapak Presiden bahwa acara tanggal 6 ini dan saya mohon izin beliau untuk mengundang beberapa menteri dari Kabinet Indonesia Maju," kata Hasto.

Hasto menulis disertasi bertajuk "Diskursus Pemikiran Sukarno dan Relevansinya terhadap Pertahanan Negara". Sejumlah pejabat bakal menghadiri sidang terbuka promosi doktor Hasto.

Di antaranya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Kemudian Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Andi Widjajanto, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bahkan menjadi salah satu penguji eksternal disertasi Hasto tersebut.

Hubungan Jokowi dengan Megawati belakangan memang kerap disebut merenggang. Hal itu diduga terjadi setelah Jokowi memberikan sinyal dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, untuk maju pada Pilpres 2024. Hal itu disampaikan Jokowi dalam pidatonya di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V kelompok relawan Pro Jokowi (Projo) di Magelang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu, meskipun saa itu dia meminta Projo bersabar untuk menentukan arah dukungan.

Share it Please

Pembelajaran Komputer

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright @ 2013 Rakyat Biasa. Designed by Templateism | Love for The Globe Press