Save Soil Indonesia, organisasi nirlaba yang berfokus pada penyelamatan kondisi dan kesuburan tanah, mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi krisis pangan global.
Juru bicara Save Soil Indonesia, Ruth Wijaya, mengatakan dukungan tersebut sejalam dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau panen Sorgum di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (2/6/2022) lalu.
"Dukungan ini diwujudkan dengan penyelenggaran Festival Save Soil secara serempak di Jakarta dan Yogyakarta yang dilakukan pada Minggu, 5 Juni 2022," kata Ruth Wijaya, dalam keterangan tertulis, Senin (6/6/2022).
Ia menjelaskan, dukungan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu dan krisis kondisi tanah dengan cara yang fun dan engaging melalui pertunjukan tari dan kesenian, konser musik, clay modelling, canvas art, permainan dan kuis.
"Kami ingin festival Save Soil ini bisa jadi platform edukasi masyarakat dan memperluas kepedulian lingkungan dengan cara-cara yang menyenangkan, khususnya terkait isu kesuburan tanah yang erat kaitannya dengan krisis pangan yang mulai mengancam kita semua," jelasnya.
Menurut Ruth, krisis pangan global sudah di depan mata bila semua pihak tidak melakukan apa-apa. Hal ini bahkan juga sudah menjadi fokus oleh Presiden Jokowi.
"Presiden sudah mengatakan bahwa sekarang ini harga-harga pangan dunia semua naik. Untuk itu, saya mendukung langkah Presiden Jokowi untuk segera membentuk rencana besar agar Indonesia siap hadapi ancaman krisis pangan itu, termasuk menyelamatkan kondisi kesuburan tanah kita," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar